Provinsi Jawa Barat bakal memiliki dua bandara baru, satu di Kertajati, Kabupaten Majalengka, dan lainnya di Kabupaten Karawang. ”Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan sangat terbantu dengan keberadaan dua bandara ini,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono usai bertemu dengan Gubenur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Jumat, 13 Januari 2012.
Bambang meminta dua bandara itu dikembangkan menjadi city airport, atau kota yang berbasis aktivitas pelabuhan udara, bukan lagi pelabuhan yang melayani aktivitas kota. ”Itu tren baru di seluruh dunia. Jadi tidak hanya bandaranya, tapi juga aktivitas di sekelilingnya itu akan dibangun,” katanya.
Untuk rencana pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, pihaknya akan melakukan jajak pasar. ”Jajak pasar diperlukan karena pola yang kita ambil untuk Kertajati itu kerja sama pemerintah-swasta,” kata Bambang.
Dia menjelaskan tujuan jajak pasar itu untuk melihat keseriusan dan persepsi pihak swasta, baik dari dalam dan luar negeri, yang berminat ikut memodali pembangunan bandara itu.
Sementara untuk bandara di Karawang, kata Bambang, Karawang menjadi opsi terkuat untuk calon bandara baru yang sengaja dibangun sebagai komplementer Bandara Soekarno-Hatta. Pemerintah tengah menimbang tujuh lokasi, termasuk Karawang, untuk bandara penyokong Soekarno-Hatta. ”Salah satu yang sangat berpotensi adalah daerah Karawang,” kata Bambang.
Bambang menuturkan rencana bandara di Karawang berawal dari rencana pemerintah untuk membangun bandara baru sebagai pelengkap Bandara Soekarno-Hatta. ”Meski (Bandara Soekarno-Hatta) akan diperluas, nanti sekitar tahun 2018-2019 harus dibangun bandara baru," katanya.
Kendati belum ada keputusan lokasinya, daerah Karawang dianggap lebih menjanjikan mengingat sejumlah infrastukrur pendukung yang ada di ana. Di antaranya keberadaan kawasan industri di Cikarang serta rencana pemerintah membangun Pelabuhan Laut Internasional di Cilamaya.
Bambang mengatakan jika bandara dibangun di Karawang, daerah itu bakal tumbuh menjadi pusat logistik raksasa. ”Akses laut, udara, dan industri akan menjadi satu kesatuan, apalagi kalau dihubungkan dengan jalan tol dan kereta api,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meyakini dari dua bandara itu Kertajati kemungkinan lebih cepat digarap. Calon bandara yang sudah lama dirintis Jawa Barat itu sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Nasional, sudah tercantum dalam MP3EI, serta lahan bakal bandara sebagian besar sudah tersedia. "Pekan ini akan dibentuk tim untuk menyiapkan jajak pasar di sana," katanya.
Heryawan mengatakan dua bandara itu akan memudahkan akses udara yang relatif merata bagi seluruh daerah di Jawa Barat. Bandara di Karawang akan diakses oleh warga Jawa Barat di daerah timur hingga ke bagian tengah, sementara sisanya akan dilayani oleh Bandara Kertajati. ”Saat yang bersamaan, Jawa Tengah bagian barat itu kawasan yang jauh ke Semarang, pasti mereka akan (memilih) ke Kertajati,” katanya.
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/01/13/178377176/Jawa-Barat-Bakal-Punya-Dua-Bandara-Baru
Jumat, 13 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar