Laman

Categories

Senin, 02 Juli 2012

Commuter Line Naik Harga Mulai Oktober




PT KAI Commuter Jabodetabek berencana akan menaikkan harga tiket KRL Commuter Line Rp 2.000 untuk setiap rutenya. Pelanggan KRL yang setiap hari menggunakan jasa KRL pun protes. Mereka merasa KRL belum pantas menaikkan tarif karena pelayanan sama sekali belum maksimal.

"Setiap jam kerja dan pulang itu penuh luar biasa. AC tidak dingin. berjejal, bergerak saja susah. Kadang saking penuhnya, pintu KRL tidak bisa ditutup. Sama saja dengan naik ekonomi. Sekarang mau naik. Bagaimana ini?" keluh Tomo, seorang pelanggan KRL saat ditemui di Stasiun Tebet, Senin (2/7).

Pelanggan lain, Yulia, menuturkan hal serupa. Naik KRL saat jam sibuk menurutnya sangat tidak manusiawi. Dia menuturkan kalau sampai tarif naik, jangan sampai penumpang tidak mendapatkan kenyamanan. Apalagi KRL masih sering telat karena ada gangguan persinyalan.

"Kalau berdiri sih wajar ya. Tapi kalau sampai bergerak saja tidak bisa, kan keterlaluan. Sekarang bagaimana orang mau beralih naik KRL, atau naik angkutan umum kalau tarifnya mahal. Sudah begitu desak-desakkan. Bagaimana bisa mengurangi kemacetan," ujar warga Depok baru ini.

Sementara itu Dewi mengaku sudah kehabisan kata-kata untuk KRL. Gadis berjilbab yang tinggal di Kawasan Bojong Gede ini malah mendoakan agar suatu saat pelayanan KRL bisa seperti di luar negeri.

"Kalau sudah tiap hari naik KRL, kita sudah kebal sama kelakuan manajemen KRL. Sebagai orang teraniaya saya doakan saja agar pelayanan KRL bisa membaik," ujar Dewi.

Tarif KRL Commuter Line akan mengalami kenaikan mulai tanggal 1 Oktober 2012. Untuk setiap rute, PT KAI menaikkan tarif Rp 2.000.






"Penyesuaian tarif ini untuk meningkatkan kehandalan sarana dan prasarana KRL Commuter Line," ujar Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa saat dihubungi merdeka.com, Minggu (1/7) malam.



Mengenai masih minimnya fasilitas KRL, terutama kurangnya armada, PT KAI berjanji akan memperbaikinya. PT KAI mengaku sudah melakukan pembelian 30 rangkaian rel. Hal ini diharap bisa mengurangi jejalan penumpang.

"Saat ini memang sarana yang ada belum mencukupi," kata Eva.

Berikut daftar kenaikan tiket KRL Commuter Line per 1 Oktober 2012.

a. Rp 9.000,- untuk Relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
b. RP 8.000,- untuk Relasi Depok-Bogor
c. Rp 8.000,- untuk Relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
d. Rp 8.500,- untuk Relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
e. Rp 8.000,- untuk Relasi Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang/Stasiun Transit
f. Rp 7.500,- untuk Relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit

Tarif berlaku untuk arah sebaliknya.


Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/pelanggan-krl-protes-tiket-commuter-line-naik-rp-2000.html

0 komentar:

Posting Komentar

^^